Bu Lina menawarkan dua opsi bila saya tertarik. Pertama, bagian accounting di Mayora Pusat. Kedua, Accounting di Pabrik. Secara garis besar, opsi pertama saya sudah tahu luar dalam. Sedang opsi kedua, saya akan lebih sering ditempatkan di luar kota seperti Bogor, Medan, dan Surabaya katanya.
Setelah saya diskusikan dengan Ibu dan Bapak, mereka bilang "Mayora Pusat, Mas."
Kini langkah selanjutnya adalah melobi dosen pembimbing yang suka hilang-hilangan itu. Rencananya besok sih mau menghubungi Beliau untuk menjadwal ulangan bimbingan menjadi akhir pekan, hari Sabtu misalnya.
Sebenarnya cukup mustahil berhasil, tapi tidak ada salahnya mencoba toh? Semoga saja bisa. Jika nanti deal, maka setelah magang ini selesai saya sudah bisa bekerja di sana.
Setidaknya pada hari itu, saya bisa mewujudkan mimpi kecil Ibu yang ingin melihat anaknya bekerja sebagai accountant.