Januari 26, 2013

X Factor Indonesia

Belakangan ini saya lagi senang lihat X Factor Indonesia. Kalau dibangkan dengan Indonesian Idol, menurut saya XFI jauh lebih cool.

Pesertanya unik-unik, salah satunya adalah Fatin Shidqia Lubis. Pertama kali dengar suaranya, Allahu Akbar. Merinding. Suaranya bagus deh, karakternya kuat. Selain itu wajahnya juga manis sekali! hehe. Sekilas mirip teman saya, namun Ia jauh lebih manis dari Fatin.

Lalu saya juga suka dengan Mikha Angelo yang kemarin membawakan lagu favorit saya, Lost-Michael Buble. Performnya simple banget, tapi kok asik aja ya?

Nih, berikut video Fatin, Mikha, dan peserta lainnya yang saya suka di tahap audisi awal:








Proses Akhir

Hi, Malam-malam begini saya baru pulang dari Mayora pusat. Ternyata belum apa-apa sudah capek ya? hehe. Anyway memang hari ini saya punya agenda ke sana untuk ngurusi segala macam dokumen yang harus dilengkapi. Kemudian setelah rampung, saya diterima oleh Bu Stefani dan Bu Lina untuk diinterview.

Sudah jadi hal lumrah bahwa dalam sebuah perusahaan multinasional, untuk bidang dan jabatan yang prestisius selalu dipegang oleh keturunan Chinese. Tanpa ada tendensi-karena kita satu bendera-saya selalu kagum dengan cara mereka bekerja. Dan dari pengalaman yang sudah-sudah, saya selalu belajar banyak dari mereka.

Bagaimana mereka punya intelektualitas dan integritas yang tinggi. Kemampuan verbal dan nonverbal yang baik. Kreativitas yang luar biasa. Dan satu hal yang penting, mereka selalu mudah mencair dan mencairkan sekitar. Entah sebagai new comer, atau sebaliknya, memudahkan pendatang baru untuk segera bisa menyesuaikan diri.

BuStefani bilang saya akan masuk ke dalam tim kerjanya. Bagusnya adalah mayoritas pekerja profesional di sana masih muda. Estimasi usianya di bawah 30 tahun. Ini bagus untuk saya, karena secara jiwa kami punya bahasa yang sama. Namun hal buruknya adalah mereka semua perempuan. Saya risih.

Dari jaman sekolah sampai kuliah, kalau saya diminta menjadi panitia yang mayoritas divisnya dihuni perempuan, saya selalu minta pindah, atau menolak. Serius. Ini sudah jadi kebiasaan sejak lama. Tapi apakaj dalam dunia kerja saya harus menolak juga?

Sepanjang jalan pulang saya ndak habis-habisnya mohon ampunan Allah, karena begitu banyak kontak fisik maupun pandangan yang intensitasnya tinggi dan tidak terelakan tadi dan juga nanti. Mudah-mudahan pikiran dan hati saya terus dipelihara oleh-Nya. Semoga Beliau YME mendengar dan pastinya selalu mendengar doa saya, Aamiin.

Januari 01, 2013

HNY 2013

Dalam menyambut tahun baru kali ini, apa yang saya lakukan agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya saya habiskan banyak waktu di luar rumah, namun kali ini saya pilih kamar sebagai lokasi sakral melewati pergantian tahun. 

Belakangan saya memang lagi banyak tugas. Dari sore semuanya belum selesai. Akhirnya kini kebablasan sampai tengah malam. 

Anyway, selamat tahun baruan ya teman-teman. Semoga di tahun yang baru ini kita sebagai individu mampu menjadi pribadi yang lebih mulia. Dan sebagai sebuah bangsa, semoga negara tercinta ini senantiasa mendapat perlindungan dan kasih sayang Allah SWT sepanjang waktu, Aamiin.

Oleh-Oleh Tahun Baru